Aplikasi kelambu pada kamar tidur bukanlah sesuatu yang baru. Ya, sejak dulu kelambu memang dikenal sebagai elemen penghalau nyamuk. Kain panjang berwarna putih dengan rongga-rongga yang rapat itu biasanya digantung di plafon guna menutupi seluruh sisi tempat tidur.


Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi kelambu pun mulai beralih menjadi elemen dekoratif yang mampu mempercantik ruangan. Variasi desainnya bahkan mampu menciptakan suasana intim dan romantis pada kamar tidur. Maka tak heran jika kelambu seringkali digunakan sebagai elemen estetis pada kamar tidur pengantin ataupun kamar tidur sebuah resort atau villa.

Nah, jika Anda tertarik untuk menggunakan kelambu di kamar tidur, tentukan dulu desain kelambu yang tepat dengan mempertimbangkan luas kamar serta gaya ranjang yang Anda miliki. Jika Anda memiliki kamar yang cukup luas dengan ranjang four-poster, kain kelambu bisa diletakkan menggantung pada bagian atas tiang ranjang atau diikat sehingga membentuk tassel yang indah.

Kain kelambu bisa pula dikaitkan dengan rangka bambu yang kemudian digantung pada plafon jika kamar tidur Anda memiliki langit-langit yang cukup tinggi. Lalu bagaimana jika kamar tidur tidak terlalu luas? Sampirkan saja kain kelambu ke bagian belakang headboard. Tampilannya berguna sebagai aksen atraktif pada dinding ranjang.

Setelah menentukan desain kelambu, pilihlah jenis kain sesuai selera.  Jenis kain kelambu yang tersedia kini semakin beragam. Anda bisa memilih kelambu dari bahan polyester, nylon, organdi hingga kain sutera yang terkesan mewah. Apapun jenis kain yang Anda pilih, pastikan kelambu terlihat cantik dan anggun saat menjuntai ke lantai.

---